Panduan BPJS: Cara Mengisi Formulir BPJS Ketenagakerjaan Excel 1a, 1b, 2 dan 2a
Cara Mengisi Formulir BPJS
- Agar bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan atau Jamsostek,
seorang pekerja harus mendaftar terlebih dahulu. Pendaftaran dilakukan
dengan mengisi formulir 1a yang telah disediakan dalam format Excel.
Selain form 1a, terdapat beberapa formulir lainnya yang digunakan dalam
administrasi pembayaran iuran ataupun permohonan pencairan dana.
Formulir BPJS Ketenagakerjaan Excel dapat diisi oleh pihak pekerja
ataupun HRD perusahaan. Dalam pengisian tersebut ada beberapa hal yang
harus diperhatikan, agar tidak terjadi kesalahan yang berakibat
terhambatnya proses pencairan dana.
Formulir BPJS Ketenagakerjaan 1a
Formulir
1a disediakan untuk pekerja yang akan mendaftarkan diri atau yang ingin
melakukan perubahan identitas dari tenaga kerja pribadi ataupun
keluarga. Kita dapat melakukan download formulir BPJS Ketenagakerjaan 1a
dari internet atau diperoleh dari pihak HRD perusahaan. Sebelum mulai
mengisi, jangan lupa mencentang pendaftaran baru atau perubahan data
pada bagian kanan atas.
Form
1a BPJS Ketenagakerjaan Excel terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama
adalah identitas atau data dari tenaga kerja. Bagian kedua susunan
keluarga, dan bagian ketiga merupakan fasilitas kesehatan untuk pekerja
yang mengikuti program JPK. Pada bagian pertama, pekerja diminta mengisi
data diri berupa nomor KPJ, nama perusahaan, nomor induk dari karyawan,
nama dari unit kerja, nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis
kelamin, golongan darah, nomor identitas, nomor NPWP, nama dari ibu
kandung, alamat, nomor telepon, dan rekening bank.
Pada
bagian kedua, pekerja diminta mengisi nama anggota keluarga, tanggal
lahir, jenis kelamin dan golongan darah. Anggota keluarga tersebut
terdiri dari istri atau suami dan anak-anak. Sedangkan pada bagian
ketiga, nama dan alamat fasilitas kesehatan harus diisikan. Semua data
yang diisi pada formulir BPJS Ketenagakerjaan Excel harus ditulis dengan
lengkap, menggunakan huruf cetak dan bolpoin berwarna hitam. Akan lebih
baik lagi jika diketik menggunakan komputer. Data harus diisi dengan
benar dan diperiksa kembali sebelum formulir dikumpulkan.
Formulir BPJS Ketenagakerjaan 1b, 2 dan 2a
Jika
data pada formulir 1a diperoleh dari pekerja, maka formulir 1b, 2 dan
2a harus diisi oleh pihak perusahaan. Formulir 1b berisi daftar dari
tenaga kerja yang keluar. Data pekerja berupa nama, nomor KPJ dan upah
bulan terakhir harus diisikan pada formulir tersebut. Selain itu bulan
dan tahun karyawan berhenti bekerja harus diisikan dengan benar karena
berhubungan dengan waktu pencairan JHT.
Formulir BPJS Ketenagakerjaan Excel 2 dan 2a
merupakan formulir yang berisi rincian dari pembayaran iuran Jamsostek
yang dilakukan oleh perusahaan. Pada formulir 2, pihak perusahaan akan
merinci jumlah iuran yang harus dibayarkan setiap bulannya. Sedangkan
formulir 2a akan merinci nama, data dan juga iuran untuk masing-masing
pekerja. Formulir 1b, 2 dan 2a dengan format Excel ini dapat diserahkan
pada pihak BPJS dalam bentuk cetak ataupun sofa copy.
Demikian yang terbaru, terkait dengan Panduan BPJS: Cara Mengisi Formulir BPJS Ketenagakerjaan Excel 1a, 1b, 2 dan 2a
Demikian yang terbaru, terkait dengan Panduan BPJS: Cara Mengisi Formulir BPJS Ketenagakerjaan Excel 1a, 1b, 2 dan 2a